Workshop Tentang Etika Penggunaan AI (Artificial Intelligence) oleh D3 Perpustakaan SV UNS

D3 Perpustakaan SV UNS melaksanakan Workshop dengan tema "AI dan Etika: Tanggung Jawab Sosial dalam Penerapan AI pada Keilmuan Informasi" yang dilaksanakan di Ruang Werkudara, UPT Perpustakaan UNS pada 25 September 2024. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan AI yang bertanggung jawab, terutama dalam konteks akademik dan informasi serta memenuhi  Sustainable Development Goals (SDG's) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas.

Dihadiri oleh Heriyanto, S.Sos., M.IM., Ph.D selaku Narasumber; Tri Hardian Satiawardana, S.T., M.A. selaku Narasumber serta UPT Perpustakaan UNS; Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS; Rahmat Setiawan Saefullah, S.S, M.I.Kom selaku Kepala Program Studi D3 Perpustakaan; Bachrul Ilmi S.PTK., M.Hum. selaku Moderator serta Dosen D3 Perpustakaan SV USN; Rr. Iridiyanti Kurniasih, S.Hum, M.IP. selaku Dosen serta Pembina Himpunan Mahasiswa D3 Perpustakaan; Raden Rifqi Abista Kusuma selaku Ketua Pelaksana; mahasiswa D3 Perpustakaan; panitia; jajaran dosen; dan peserta workshop.

Raden Rifqi Abista Kusuma selaku Ketua Pelaksana serta mahasiswa D3 Perpustakaan dalam sambutannya menyampaikan mengenai ucapan terima kasih kepada panitia atas terlaksananya acara workshop pada hari ini. "Atas nama panitia saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara pada hari ini. Saya berterima kasih juga kepada Bapak Ibu serta Dekan SV UNS yang telah hadir pada hari ini".

Rr. Iridiyanti Kurniasih, S.Hum, M.IP. selaku Dosen serta Pembina Himpunan Mahasiswa D3 Perpustakaan dalam sambutannya menyampaikan mengenai ucapan terima kasih kepada peserta workshop serta tujuan mengenai diadakannya workshop pada hari ini. "Saya ucapkan terima kasih dan hormat saya kepada segenap para dosen D3 Perpustakaan SV UNS dan para tamu undangan hari ini. Tujuan dari workshop ini dapat membantu kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan etis dan efektif terlebih dalam menyusun artikel ilmiah nantinya".

Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS menyampaikan mengenai harapan atas terselenggaranya workshop oleh D3 Perpustakaan. "Mudah-mudahan workshop hari ini nanti menjadi menu tambahan kalau selama ini anak anakku semua dari D3 Perpustakaan mendapat ilmu pokok dari Bapak Ibu Dosen wajib perkuliahan, dengan adanya workshop yang menghadirkan pembicara dari luar prodi, diharapkan menambah ilmu bagi kita untuk menjadi bekal anak anakku semuanya".

Heriyanto, S.Sos., M.IM., Ph.D selaku Narasumber dalam presentasinya memberikan informasi mengenai Penyusunan Tulisan dengan Memanfaatkan AI. "Sebenarnya inti dari apa yang saya paparkan yaitu dari proses risetnya, bagaimana bisa riset dengan bagus untuk hasil yang bagus. Dalam hal ini dengan bantuan platform yang berbasis dengan AI yaitu Chat GPT".

Tri Hardian Satiawardana, S.T., M.A. selaku Narasumber serta UPT Perpustakaan UNS dalam presentasinya menyampaikan mengenai pengenalan Perpustakaan UNS via media sosial, serta Etika dalam Kecerdasan Artifisial. "AI adalah program yang dikembangakan oleh kita (manusia), mereka merekam apa yang diprogramkan dan mengembangkan sesuai dengan programnya. Maka dari itu, kita sebagai manusia, jangan hanya mengandalkan AI sepenuhnya tetapi juga meningkatkan literasi yang lebih untuk hasil yang baik. Gunakan AI sebagai pembantu dalam mencari data".

Raden Rifqi Abista Kusuma selaku Ketua Pelaksana serta mahasiswa D3 Perpustakaan menyampaikan mengenai tujuan serta harapan atas terselenggaranya kegiatan workshop pada hari ini. "Workshop ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dalam menulis ilmiah menggunakan AI sambil tetap mematuhi prinsip etika akademik. Harapannya, mahasiswa tidak hanya mampu menggunakan AI dengan bijak dalam penulisan akademik, tetapi juga mengembangkan kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial dalam penggunaan teknologi ini. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga memiliki komitmen etis dalam setiap praktik akademik dan profesional mereka di masa depan.