D3 Agribisnis SV UNS Bersama Omah Pangan Baluwarti Sulap Limbah Dapur jadi Pupuk Ajaib
Olah Limbah untuk Keberlanjutan Lingkungan, D3 Agribisnis SV UNS dan Omah Pangan Baluwarti Adakan Pelatihan Eco Hacks Pembuatan Pupuk dari Limbah Dapur
Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS bekerjasama dengan Omah Pangan Sindoro 1, Sasonomulyo, Baluwarti mengadakan pelatihan pembuatan pupuk dari limbah dapur yang berjudul "Eco Hacks Omah Pangan: Sulap Limbah Dapur jadi Pupuk Ajaib" yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024 bertempat di Pendopo Ndalem Gito Puspitan, Jl. Gambuh No. 4, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam rangka merealisasikan salah satu program kerja Tim Hibah MBKM untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta mendukung Sustainable Development Goals (SDG's) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas dan (17) Kemitraan Untuk Mancapai Tujuan.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Susi Handayani selaku Pengelola Omah Pangan Baluwarti; Raden Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Plt. Kepala Program Studi D3 Agribisnis; Dyah Ayu Suryaningrum, S.P., M.P., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing Tim MBKM Baluwarti; Herlina Mega Puspitasari, S.P., M.Sc., dan Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Tim MBKM Banyuanyar dan Puntukrejo; 21 mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret dan universitas lainnya; Masyarakat sekitar Omah Pangan Sindoro 1 Baluwarti
Susi Handayani, Pengelola Omah Pangan Baluwarti memandu sesi teori dan praktik pembuatan pupuk organik untuk memberikan edukasi mengenai teknik pembuatan pupuk organik dan kesempatan kepada mahasiswa D3 Agribisnis untuk berdiskusi & bertukar pengalaman dengan masyarakat Baluwarti sehingga diharapkan pelatihan ini menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam memanfaatkan limbah dapur secara inovatif dan produktif serta memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah limbah dapur menjadi pupuk yang bermanfaat, sekaligus mendorong pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan.