Satgas PPKS Goes to Faculty Laksanakan "Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan" di Sekolah Vokasi UNS

Home   /   Satgas PPKS Goes to Faculty Laksanakan "Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan" di Sekolah Vokasi UNS

blog image

Satgas PPKS Goes to Faculty Laksanakan "Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan" di Sekolah Vokasi UNS

Fri, 20 Dec 2024  

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP), Satgas PPKS Goes to Faculty Laksanakan "Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan" di Sekolah Vokasi UNS 


Satuan Tugas Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual UNS mengadakan "Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan" di Sekolah Vokasi UNS secara hybrid yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2024 bertempat di Aula SV LPPMP, Lt. 4, Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Memperingati Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP) dan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) kriteria nomor (5) Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Semua Perempuan dan Anak Perempuan.


Kegiatan ini dihadiri oleh Keynote Speaker Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Rektor UNS; Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS; Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. selaku Ketua Satgas PPKS UNS; Sakroni, S.Kom., M.Pd. selaku Sekretaris Satgas PPKS UNS; Setyono, S.P. selaku Kepala Bagian Tata Usaha; Rediono Kusumo Harindro, S.Sos. selaku Kepala Subbagian Akademik;  Eko Hasto Nugroho, S.E., M.Si. selaku Kepala Subbagian Non Akademik Sekolah Vokasi; Jajaran Ketua Program Studi Sekolah Vokasi; Pembina dan Ketua Ormawa Sekolah Vokasi


Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., Rektor Universitas Sebelas Maret dalam sambutannya melalui video menyampaikan tentang komitmen UNS terhadap kampanye ini. "Kami pimpinan Universitas Sebelas Maret berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM yang cerdas dan berkarakter untuk mengurangi resiko kekerasan di UNS. Mari kita dukung upaya Satgas dalam pencegahan dan penanganan kekerasan".


Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T., Dekan Sekolah Vokasi UNS dalam sambutannya menyampaikan tentang upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Sekolah Vokasi. "Kita harus meminimalisir angka resiko kekerasan yang terjadi di Sekolah Vokasi UNS, sehingga hari ini Sekolah Vokasi menolak dan anti kekerasan terhadap perempuan dengan kampanye ini".


Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi pertama oleh Ummu Masruroh yang menyampaikan terkait pokok bahasan kekerasan meliputi Pengertian Kekerasan, Bentuk-Bentuk Kekerasan, Perubahan Permendikbud Ristek, Mengenal Satgas PPKS, dan Tata Kelola Kampus UNS dalam PKKS. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh Anggota Satgas PPKS UNS.


Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., terkait kasus kekerasan di UNS meliputi Mengenal Kasus Kekerasan di UNS, Sebab Akibat Kekerasan Terjadi, Pelaku dan Korban Kekerasan, Jenis Kekerasan, Mekanisme Penanganan Kasus Kekerasan, Grafik Kasus Kekerasan, dan Alur Lapor Satgas PPKS.  Pemaparan materi diakhiri oleh sesi diskusi bersama.


Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., Ketua Satgas PPKS UNS menyampaikan tujuan dan harapannya untuk Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP). "Tujuan dari kampanye ini adalah memberikan sosialisasi kekerasan yang banyak terjadi di Perguruan Tinggi sesuai dengan Peraturan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024, sehingga harapannya semoga tumbuh kesadaran kolektif dari setiap fakultas untuk mengatakan anti kekerasan dan segera melapor kepada Satgas PPKS UNS jika terjadi hal tersebut".