Tim Matching Fund Kedaireka UNS Upayakan Peningkatan Ekonomi melalui Komoditas Biofarmaka dengan Sistem Tumpangsari di Desa Jrahi, Pati

Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kedaireka yang berkolaborasi dengan PT. Mekar Saluyu Grup mengadakan pertemuan "Peningkatan Ekonomi Nasional melalui Pemanfaatan Teknologi dan Industri Ramah Lingkungan pada Komoditas Biofarmaka : Jahe dan Kelor dengan Sistem Budidaya Tumpangsari", Senin (05/08/2024). Kegiatan ini dilakukan di Desa Jrahi, Kabupaten Pati sebagai langkah awal sosialisasi kegiatan Matching Fund Kedaireka UNS yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Pertemuan ini diikuti oleh Pemerintah Desa Jrahi, Dinas Pertanian Pati, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Penyuluhan Pangan, Kelompok Tani Desa Jrahi, dan Mitra.

 Sedangkan Tim Matching Fund Kedaireka terdiri dari Chairul Huda Atma Dirgatama, M.Pd., Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M. S., Prof. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., Arinta Kusumawardhani, S. AB., M. Si., dan Herlina Mega Puspitasari, S. P., M. Sc yang berasal dari berbagai bidang ilmu dan program studi di Universitas Sebelas Maret.

Program Matching Fund Kedaireka hendak menyelenggarakan serangkaian kegiatan, berupa pelatihan budidaya tumpangsari jahe dan kelor, serta pendampingan digitalisasi bagi UMKM dan petani. Serangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan kualitas hasil panen, pembinaan petani, pemasaran, dan perluasan pasar.

"Program dapat dilaksanakan mulai bulan Agustus meliputi survey lokasi, pendataan petani, dan pemetaan tempat. Penanaman dapat segera dilakukan jika lokasi dekat dengan sumber mata air, sedangkan lokasi yang tidak dekat dengan sumber mata air akan dilakukan pada musim penghujan" ujar Tim Matching Fund Kedaireka UNS.

Kerja sama ini dilakukan dengan sistem contract farming dimana petani menandatangani kontrak dengan mitra untuk menanam dan menyediakan hasil panen tertentu sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati sebelumnya. Mitra juga akan mendirikan koperasi pemasaran untuk mendukung kegiatan pemasaran kelompok tani di Desa Jrahi, Pati.

Parman, selaku ketua kelompok tani Desa Jrahi, menyampaikan dukungan dengan adanya Program Matching Fund Kedaireka yang akan dilaksanakan dan berharap agar kegiatan tersebut didampingi mulai dari penanaman hingga pemasaran.