Kelompok Magang Himpunan Mahasiswa D3 Komunikasi Terapan mengadakan kegiatan Sarassua 2024 yang didukung oleh Museum Keraton Surakarta Hadiningrat dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik ISI Surakarta. Kegiatan Sarassua ini berupa talkshow dan pameran batik dengan mengusung judul âMenggali Batik Keraton Surakarta Hadiningrat: Eksplorasi Sejarah dan Inovasi Menuju Tatanan Modernâ yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2024 dan bertempat di Museum Keraton Surakarta Hadiningrat. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memenuhi Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, dalam hal ini untuk memenuhi kriteria nomor 4 yaitu Quality Education. Kegiatan dihadiri oleh Raden Mas Rio Panji Restu B. Setiawan, S.Pd., M.Pd. dan Danang Priyanto, S.Tr.Sn., M.Sn. selaku Pembicara pada Talkshow Sarassua 2024; Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, Gusti Raden Ayu Devi Leliana Dewi dan Gusti Raden Ayu Dewi Ratih Widyasari selaku Putri-Putri dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Kaping XIII; Bandara Raden Mas Yudhistira selaku wayah dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Kaping XIII & penanggung jawab magang Museum Keraton Surakarta Hadiningrat; Tim IT Museum Keraton Surakarta Hadiningrat; Adimas Maditra Permana, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku Dosen pembimbing magang Himakomter dan jajaran Dosen D3 Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi UNS serta peserta talkshow Sarassua 2024
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Kusuma Dewayani selaku Putri dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Kaping XIII yang menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras panitia dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan Sarassua 2024 serta menyampaikan harapannya kepada generasi muda untuk bisa lebih memahami nilai dan makna yang terkandung dalam batik dan terus terinspirasi untuk melestarikan batik di era modern saat ini. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Adimas Maditra Permana, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku dosen pembimbing magang Himakomter yang menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak keraton dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan Sarassua 2024 serta menyampaikan harapan dari terselenggaranya kegiatan Sarassua 2024 ini dapat menjadi wadah yang inspiratif dan edukatif untuk banyak orang. Sambutan yang ketiga disampaikan oleh Nola Bela Wahyu Cantika selaku ketua pelaksana Sarassua 2024 yang menyampaikan harapan dari terselenggaranya kegiatan Sarassua 2024 ini untuk dapat lebih peduli terhadap batik dan bangga menggunakan batik dimanapun dan kapanpun, bukan hanya pada acara tertentu saja tetapi menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis kegiatan Sarassua 2024 dengan pemukulan gong oleh Gusti Raden Ayu Devi Leliana Dewi Putri dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Kaping XIII. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan sesi talkshow dengan pembicara yang pertama oleh Raden Mas Rio Panji Restu B. Setiawan, S.Pd., M.Pd. yang membahas terkait kajian batik Keraton Surakarta Hadiningrat yang meliputi sejarah dan filosofi batik Keraton Surakarta Hadiningrat, cara pembuatan, cara pencucian batik yang benar serta motif batik yang boleh digunakan di lingkungan Keraton Surakarta Hadiningrat. Sesi talkshow dengan pembicara yang kedua disampaikan oleh Danang Priyanto, S.Tr.Sn., M.Sn. yang membahas mengenai tantangan atau hambatan dalam proses modernisasi batik, proses batik yang mengalami pergeseran ke modern dan perbedaan dari batik klasik dan modern. Kegiatan berikutnya dilanjutkan studi kasus dengan pembahasan seputar permasalahan batik dan sesi tanya jawab dengan peserta Sarassua 2024. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan vandel kepada pembicara Sarassua 2024 serta dokumentasi.
Tujuan kegiatan Sarassua adalah untuk memamerkan keindahan dan keunikan batik khas Keraton Surakarta dan memberikan dukungan kepada generasi muda untuk belajar dan berinovasi dalam melestarikan batik sehingga harapannya anak muda dapat menggunakan batik pada kegiatan sehari-hari bukan pada acara tertentu saja serta lebih mencintai terhadap budaya terutama batik.