Program Studi D3 Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret mengadakan perpisahan secara resmi Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) bersama perangkat Desa dan Pelaku UMKM Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi Sustainable Development Goals atau disingkat SDGâÂÂs, dalam hal ini memenuhi kriteria nomor 8 yaitu Decent Work and Economic Growth. Kegiatan ini dihadiri oleh Mujahid Jaryanto, SH selaku Kepala Desa Sidowayah; Wawan Rochmat Widodo, SSn selaku Kepala Urusan Umum dan Perencanaan; Hartaya selaku Direktur Badan Usaha Milik Desa; pelaku UMKM Desa Sidowayah; DR. Joko Suranto S.SN., M.HUM. selaku Plt Kepala Program Studi D3 Komunikasi Terapan; Ina Primasari, S.I.Kom., M.IKom. selaku Dosen Pembimbing P2MD Himpunan Mahasiswa Komunikasi Terapan (HIMAKOMTER); Henricus Hans Setyawan Prabowo, S.I.Kom., M.I.Kom dan Ahimsa Adi Wibowo, S.I.Kom., M.A. selaku Dosen Program Studi D3 Komunikasi Terapan; Tim P2MD HIMAKOMTER.
Kegiatan ini sekaligus menjadi launching maskot Desa Wisata Sidowayah (Situng, Si Sumpil Buntung) dan Penyerahan Packaging untuk UMKM yang membutuhkan branding. Terdapat 8 UMKM yakni Standing Pouch Egg Roll Mak Nul; Rempeyek Ibu Lut; Semprongan Mbah Harti; Rambak Terasi Mbak Tatik; Karak Bu Suminem; Karak Beras Bu Sujini; Telur Asin Bu Ning; Telur Asin Bu Tia yang diberikan bantuan packaging siap pakai[3] . Selain launching dan penyerahan packaging, dalam kegiatan ini juga mempresentasikan hasil kerja Tim P2MD HIMAKOMTER selama 3 bulan mengabdi yang dihadiri oleh Kepala Program Studi Komunikasi Terapan Bapak Dr. Joko Suranto S.Ss., M. Hum dan seluruh Dosen Komunikasi Terapan. Adapun hasil dari P2MD HIMAKOMTER antara lain konten media sosial, optimalisasi SEO, maskot desa, Logo Desa Wisata dan pokdarwis, Video Company Profile Desa Wisata, Survey Kepuasan Pengunjung, Merchandise Desa, Billboard Wisata, Buku Panduan, Packaging bagi UMKM Desa Sidowayah. Dalam acara tersebut, Mujahid Jaryanto selaku kepala desa mengaku senang karena Desa Sidowayah akhirnya memiliki identitas baru berupa maskot yang membedakan dengan desa wisata lain di Klaten. Beliau juga berkomitmen, Situng atau Maskot Desa Wisata Sidowayah nantinya akan di bangun menjadi patung pada tempat wisatanya.