Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Oleh D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS

Home   /   Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Oleh D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS

blog image

Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Oleh D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS

Mon, 04 Nov 2024  

D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS Selenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar


Program Studi D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret melaksanakan kegiatan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan mengusung tema "Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial" yang dimulai dari 8 Mei s.d 25 Oktober 2024  bertempat di Desa Wisata Kampung Barokah Pakel Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas.


Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Jajaran Pemerintahan Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar; Pengelola Perpustakaan Desa (Rumah Pintar Wisata Kampung Barokah Pakel); Zahrina Roseliana Mazidah, S.Hum., M.Hum. selaku Ketua Tim Pengabdian sekaligus pelaku usaha UMKM di bidang minuman kesehatan berbahan empon-empon; Katrin Setio Devi , S.Hum., M.Hum., Siti Nurkamilah, S.IP., M.IP., Rahmat Setiawan Saefullah, S.S., M.I.Kom., Bachrul Ilmi, S.Ptk., M.Hum., Nurlistiani, S.Sos., M.A., Rr. Iridayanti Kurniasih, S.Hum., M.IP.  selaku Anggota Tim Pengabdian; Dosen Prodi D3 Perpustakaan Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan Sosialisasi Peningkatan Literasi Melalui  Perpustakaan  Berbasis Inklusi Sosial yang dilaksanakan pada 8 Mei 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan penggunaan layanan perpustakaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta membangun komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi perpustakaan yang berkelanjutan. 


Kegiatan selanjutnya pada tanggal 13 Juni 2024 dilakukan Pelatihan Pembuatan Minuman Tradisional Berbahan Potensi Lokal "Sereh/Lemongrass". Melalui program TBIS ini masyarakat Desa Gerdu diajak untuk dapat memaksimalkan potensi desa yang ada melalui perpustakaan dengan diberikan pelatihan cara pembuatan minuman berbahan potensi lokal berbahan Sereh, Jeruk Nipis, dan Kayu Manis serta diajarkan untuk membuat packaging  yang menarik agar layak dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas Desa Gerdu. 


Selain itu, tim pengabdian juga melakukan pendampingan pengelolaan perpustakaan Desa Gerdu yang terbagi menjadi 3 batch. Batch 1 (20 Mei 2024), batch 2 (20 September 2024) dan batch 3 ( 25 Oktober 2024) yang memberikan pelatihan kepada para pengelola rumah pintar terkait pengelolaan perpustakaan dimulai dari kegiatan pengolahan buku, instal sistem otomasi perpustakaan (SLiMS - Senayan Library Management System), serta penginputan koleksi buku yang sudah diolah ke dalam SLiMS sekaligus memberikan pemahaman pemanfaatan secara maksimal bantuan yang diterima Desa Gerdu yang berupa koleksi buku, komputer, printer, modem, dan Smart TV LED.


Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat Desa Gerdu melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), sehingga diharapkan masyarakat Desa Gerdu dapat menerapkan sistem otomasi perpustakaan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pembuatan produk oleh-oleh berbahan potensi tanaman lokal (minuman sereh).