Mahasiswa Prodi D3 Manajemen Perdagangan, Sekolah Vokasi, UNS sukses menggelar seminar kesehatan mental bertajuk "Menari di Tepi Kegelapan" yang berlangsung pada tanggal 5 Juli 2024 di Pendapa R. Ng. Yasadipura, PUI Javanologi UNS. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran pada remaja akan pentingnya kesehatan mental dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) kriteria nomor (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain seminar, kegiatan turut dimeriahkan dengan pameran instalasi menarik yang mengangkat tema "Kesehatan Mental" serta layanan konsultasi gratis yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UNS.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Purwati, M.S., Kons. selaku Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo; Rohmawan Adi Pratama, S.E., M.B.A. selaku Kepala Program Studi D3 Manajemen Perdagangan; Mahasiswa Prodi D3 Manajemen Perdagangan Angkatan 2022
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. Purwati, M.S., Kons. saat ditemui usai seminar kesehatan mental di Pendapa R. Ng. Yasadipura, PUI Javanologi UNS menekankan terkait pentingnya konsultasi dengan ahli sebelum menyimpulkan adanya gangguan kesehatan mental. "Jika diagnosisnya tepat, itu bagus. Namun, jika tidak, bisa menjadi bumerang karena kesalahan dalam menjustifikasi diri sendiri akan mempengaruhi sikap dan perilaku" tegasnya.
Prof. Dr. Purwati, M.S., Kons. dalam penjelasannya menyampaikan "Seseorang harus melalui observasi berdasarkan berbagai instrumen sebelum dinyatakan mengidap gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli sangat diperlukan, kecuali individu tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menangani masalah dan mencari solusi sendiri," jelasnya.
Menurut Prof. Dr. Purwati, M.S., Kons., gangguan ringan seperti kecemasan hingga gangguan berat seperti depresi, skizofrenia, dan bipolar dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk sosial, fisiologis, dan psikologis. "Setiap individu tidak dapat disamaratakan pemicu maupun penanganannya. Ada yang lebih dominan karena nilai-nilai sosial yang tidak sesuai dengan prinsipnya, ada juga yang dipengaruhi oleh faktor genetik atau fisiologis," urainya.
Kaprodi D3 Manajemen Perdagangan, Rohmawan Adi Pratama, S.E., M.B.A., menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan tugas praktik dari mata kuliah Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). "Melalui acara ini, kami berharap mahasiswa dapat mengintegrasikan pengetahuan akademis dengan keterampilan praktis dalam mengelola acara, berpikir kreatif dan inovatif, membangun jaringan profesional, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat," terangnya.Ã