Program Studi D3 Bahasa Inggris melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Grup Riset English for Vocational Purposes (RG EVP) yang berfokus pada pengembangan ruang ramah anak (Kidsâ Corner) dan pembuatan buku edukasi kreatif untuk pengunjung berusia dini yang sudah dimulai sejak Februari s.d Juli 2024 bertempat di Museum Keris Nusantara (MKN). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung edukasi dan mengenalkan budaya kepada anak-anak melalui museum dan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini dihadiri oleh Kennia Wikanditha, S.S., M.Li. selaku Ketua Pelaksana Pengabdian tahun 2024 Grup Riset English for Vocational Purposes (RG EVP); Paramita Widya Hapsari, S.S., M.Hum., Dr. Bayu Dewa Murti, S.S., M.Hum., Dimas Adika, S.S., M.Hum., Anita Rusjayanti, S.S., M.Hum., Ardianna Nuraeni, S.S., M.Hum., Nur Saptaningsih, S.Hum., M.Hum dan Albertus Agung Yuwono, S.S, M.Hum. selaku anggota tim Grup Riset English for Vocational Purposes (RG EVP); Pihak Museum Keris Nusantara serta para pengunjung Museum Keris Nusantara yang memiliki anak usia 5-10 tahun.
Kegiatan dimulai dengan penelitian dan wawancara pengunjung museum yang memiliki anak usia sekolah (5-10 tahun) untuk memahami preferensi dan kebutuhan target pengunjung. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi, penyusunan draft buku edukasi kreatif dan pengembangan ruang ramah anak (Kidsâ Corner) seperti menyusun puzzle, memegang replika keris dan permainan ular tangga yang temanya disesuaikan dengan keris serta disediakan infografis tentang keris dan sejarahnya yang disusun dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi yang menyenangkan dan informatif tentang keris dan sejarahnya bagi pengunjung museum khususnya anak-anak serta menghilangkan stigma negatif bahwa keris adalah benda yang menyeramkan sehingga diharapkan setelah diadakannya kegiatan ini anak-anak dapat mengenal dan menghargai budaya keris sejak dini, serta dapat meningkatkan jumlah kunjungan anak-anak ke Museum Keris Nusantara (MKN) dengan menyediakan fasilitas yang ramah anak dan edukatif.