Sekolah Vokasi UNS melaksanakan finalisasi draft perjanjian kerja sama dengan Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) pada hari Kamis, 7 Maret 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi Sustainable Development Goals atau SDG's, dalam hal ini untuk memenuhi kriteria nomor 4 dan nomor 14 yaitu Quality Education and Life Below Water. Kegiatan ini dihadiri oleh Ari Prabowo, S.T., M.Si., selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI); Dr. Andy Artha Donny Oktopura, S.T., M.T., M.Eng. selaku Kepala Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI); Dr. Effin Martiana, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia; Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. selaku Dekan Sekolah Vokasi; Rahmat Setiawan Saefullah, S.S, M.I.Kom selaku Plt. Kepala Program Studi D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS; Para Dosen Pengelola Program Studi D3 Perpustakaan; Mahasiswa D3 Perpustakaan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS yang mengucapkan terima kasihnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Republik Indonesia (KKP RI) karena telah bekerja sama dengan Sekolah Vokasi UNS, terutama dengan program studi D3 Perpustakaan. Dengan bertambahnya mitra yang bekerja sama dengan Sekolah Vokasi diharapkan jangkauan wawasan ilmu yang didapat akan bertambah luas. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ari Prabowo, S.T., M.Si., selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang juga mengucapkan terima kasihnya atas undangan yang telah diberikan oleh D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS, Ari Prabowo, S.T., M.Si., juga menyampaikan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti pembahasan sebelumnya melalui zoom meeting yang membahas perjanjian kerja sama, dan menyampaikan kebijakan prioritas perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ari Prabowo, S.T., M.Si., juga menyampaikan bahwa perjanjian di antara kedua belah pihak harus mendukung 5 kebijakan Ekonomi Biru, yaitu; Memperluas Kawasan Konservasi Laut; Penangkapan Ikan Terukur berbasis Kuota; Pengembangan Budidaya Laut, Pesisir dan Darat yang Berkelanjutan; Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; dan Pembersihan Sampah Plastik di Laut. Kerja sama berdasarkan Ekonomi Biru ini dikarenakan Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang gencar-gencarnya untuk mewujudkan Ekonomi Biru, yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja. Memasuki acara utama yakni, pembahasan rencana aksi perjanjian kerja sama secara rinci. Acara berlangsung dengan diskusi dari kedua belah pihak yang saling menyampaikan gagasannya masing-masing sehingga rencana aksi dapat dibuat menjadi lebih matang. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cindera mata.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mendiskusikan point-point perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak, dan rencana aksi secara rinci, agar rencana aksi lebih mudah terealisasi, penjadwalannya jelas sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan diadakannya kegiatan ini, harapannya kerja sama antara Sekolah Vokasi UNS dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat terus terlaksana, tidak hanya melalui D3 Perpustakaan saja, akan tetapi membuka peluang untuk bekerja sama dengan program studi lain. Selain itu, harapannya D3 Perpustakaan dapat memperoleh manfaat dari diadakannya kerja sama ini, baik melalui mendatangkan dosen tamu dari pihak Kementerian Kelautan dan Perairan, maupun mendapatkan peluang untung magang MBKM di Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perairan Republik Indonesia.