Banyuanyar Innovation Hub: Fostering Economic Resilience through Local Wisdom-Infused Product Development and Digital Ecosystem Excellence

Home   /   Banyuanyar Innovation Hub: Fostering Economic Resilience through Local Wisdom-Infused Product Development and Digital Ecosystem Excellence

blog image

Banyuanyar Innovation Hub: Fostering Economic Resilience through Local Wisdom-Infused Product Development and Digital Ecosystem Excellence

Tue, 23 Jul 2024  

Tim Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) UNS dari Program Studi D3 Agribisnis dan D3 Farmasi SV UNS bekerja sama dengan Pemerintah Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali dan Assoc. Prof. Ts. Dr. Aslina Baharum melaksanakan program kemitraan masyarakat Internasional Innovation Hub: Fostering Economic Resilience through Local Wisdom-Infused Product Development and Digital Ecosystem Excellence yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 Juni 2024 di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Kegiatan dilakukan dalam rangka untuk mendukung peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan prioritas pembangunan ekonomi nasional dalam visi dan arah pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 dan memenuhi Sustainable Development Goals kriteria nomor (4) Quality Education dan (8) Decent Work and Economic Growth. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Aslina Baharum selaku perwakilan dari Sunway University Malaysia; Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. selaku PJ Gubernur Jawa Tengah; Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. selaku Kapolda Jawa Tengah; Mohammad Said Hidayat, S.H. selaku Bupati Boyolali; Drs. Sri Hanung Marhaendra Djaya, M.Si. selaku Camat Ampel; Komarudin S.T. selaku Kepala Desa Banyuanyar; Eko Budi Suroso selaku Duta Kopi; Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. (D3 Agribisnis), Dyah Ayu Suryaningrum, S.P., M.P., M.B.A. (D3 Agribisnis), Herlina Mega Puspitasari, S.P., M.Sc.  (D3 Agribisnis), Nindita Clourisa Amaris Susanto, S.Si., M.Sc. (D3 Farmasi) selaku Tim Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKM-I) Sekolah Vokasi UNS; BRQ Dias Bahary Adhitama selaku Business Development PT. Shopee International Indonesia; UMKM dan BUMDes Banyuanyar; UMKM binaan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali dan mahasiswa yang membina UMKM dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mahasiswa dan dosen dari D3 Farmasi dan D3 Agribisnis.



Rangkaian kegiatan pada tanggal 27 Juni 2024 diawali dengan kegiatan Kenduri Wiwitan Kopi Boyolali yaitu, sebuah tradisi yang dilakukan oleh para petani kopi di Boyolali, Jawa Tengah, untuk memulai masa panen kopi yang dilaksanakan di Kebun Kopi Kelompok Tani Berkah Kopi, Desa Banyuanyar, Jumbleng oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) UNS yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Banyuanyar. Kegiatan selanjutnya yaitu Hilirisasi UMKM oleh Eko Budi Suroso selaku Duta Kopi. Acara selanjutnya yakni sesi photo di Photo Booth yang diiringi oleh Karawitan. Tamu undangan juga mencoba rasa Kopi Barendo yang diiringi oleh penampilan Tari Bedayan. Memasuki acara selanjutnya yakni simbolis potong tumpeng dan makan bersama dengan tamu undangan, sesepuh dan Pemerintah Desa Banyuanyar yang diiringi oleh Karawitan. Memasuki penghujung acara yaitu penyerahan Cinderamata yang kemudian ditutup dengan pertunjukkan tarian tradisional dari Desa Banyuanyar yaitu Tari Suwe Ora Jamu oleh siswa/siswi SD Banyuanyar, Tari Dewi Sri, Tari Bregodo Lembu dan diakhiri oleh Tarian Jaranan Alus. Pada sambutannya Komarudin S.T., menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi dan terselenggaranya kegiatan ini, Komarudin S.T., juga berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk D3 Agribisnis, D3 Farmasi Sekolah Vokasi dan Fakultas Hukum UNS, dapat berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Desa Banyuanyar. Kegiatan Kenduri Wiwitan Kopi Boyolali ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata dan mem-branding Desa Banyuanyar sebagai daerah penghasil kopi unggulan dan sebagai salah satu atraksi wisata yang diadakan rutin setiap tahun yang diharapkan dapat menjadi agenda budaya ikon Desa Banyuanyar. 



Rangkaian kegiatan pada tanggal 28 Juni 2024 adalah Jeep Journey: Jelajah Kopi Nangka oleh mahasiswa dan dosen Sekolah Vokasi UNS yang dimulai dari jelajah kebun kopi, mengenal sejarah kopi nangka sampai dengan merasakan kenikmatan kopi nangka di Omah Kopi Ngemplak (OM KOPLAK).



Rangkaian kegiatan pada tanggal 29 Juni 2024 diadakan Pelatihan digitalisasi UMKM dengan tema "Future-Forward: Digital Transformation for Local SMEs in a Globalized World" di Gedung IKM Kampus Kopi Banyuanyar. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Aslina Baharum dari Sunway University Malaysia dengan topik "DIY Website Creation: Kickstart Your Online Business" dan BRQ Dias Bahary dari PT. Shopee International Indonesia yang mengusung materi Boost Your Sales: Optimizing Marketplaces for Local SME Success. Pada kedua pelatihan digitalisasi ini membahas mengenai pentingnya memiliki website oleh UMKM untuk mempromosikan produk sekaligus membuat website supaya produk lebih dikenal secara luas serta mengajak UMKM menjual produk unggulannya di marketplace dan bergabung di program edukasi Kampus Shopee UMKM untuk lebih meluaskan jangkauan. 


Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memajukan UMKM Desa Banyuanyar melalui sosial media seperti website dan toko online dan mengembangkan potensi wisata dan mem-branding Desa Banyuanyar sebagai daerah penghasil kopi unggulan serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya seperti tradisi wiwitan kopi sebagai solusi alternatif untuk menstimulus perkembangan ekonomi kreatif agar mandiri dan mampu mengembangkan usaha lokal sehingga mampu bertahan dan bersaing di pasar global, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pemasaran produk UMKM Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali.