Sekolah Vokasi UNS Gelar Rapat Koordinasi dan Optimalisasi Persiapan Perkuliahan Semester Genap 2025
Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret menggelar âRapat Koordinasi dan Persiapan Perkuliahan Semester Februari-Juli 2025â secara hybrid pada 6 Februari 2025 yang bertempat di Aula FKIP, Gedung F, Lt. 3, Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan program studi di Sekolah Vokasi dalam menyambut semester depan. Persiapan ini meliputi peningkatan kinerja program studi dan fakultas untuk mencapai target yang ditetapkan, serta memastikan kesiapan mahasiswa untuk pembelajaran yang optimal dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas.
Rapat ini dihadiri oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS; Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi UNS; Dr. Trisninik Ratih Wulandari, S.E., M.Si., Ak. selaku Wakil Dekan Bidang Non Akademik Sekolah Vokasi UNS; Dr. Sumardiyono, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi UNS; Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Subbagian Akademik dan Kepala Subbagian Non Akademik Sekolah Vokasi; Ketua Program Studi Sekolah Vokasi; Kepala Laboratorium Program Studi Sekolah Vokasi; Seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Vokasi.
Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS dalam sambutannya memaparkan mengenai rekapitulasi isian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas (LKE ZI) UNS 2024 dan tantangan kinerja yang akan dihadapi Sekolah Vokasi pada tahun 2025 yang mencakup rencana kerja berdasarkan 9 strategi DREAMTEAM, target Indikator Kerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) 2025.
Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi menyampaikan materi mengenai rancangan kinerja program studi mendukung akreditasi, meliputi manajemen anggaran, data mahasiswa aktif, evaluasi kelulusan, pelibatan orang tua dalam mitigasi masalah mahasiswa, evaluasi kebermanfaatan, manajemen risiko, kualitas MBKM (prioritas hibah), target IKU 2, sebaran data IKU 5 dan prosiding, keterkaitan IKU 7 dengan akreditasi, serta optimalisasi PBL dan Case Method.
Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. juga menyarankan Kaprodi untuk melakukan pengajuan Sarjana Terapan sebelum terbitnya kebijakan baru. âSebelum kebijakan baru, ayo para kaprodi segera mengajukan permohonan untuk Sarjana Terapan, jangan menunda-menundaâ
Dr. Trisninik Ratih Wulandari, S.E., M.Si., Ak. Wakil Dekan Bidang Non Akademik Sekolah Vokasi, memberikan pemaparan komprehensif mengenai laporan bidang non-akademik. Laporan tersebut mencakup data lengkap yang meliputi laporan sumber daya manusia seperti dosen studi lanjut, status Surat Keputusan Tugas Belajar (SK Tubel), kenaikan jabatan fungsional dosen, informasi terkait tugas belajar tenaga pendidik, kebijakan Sekolah Vokasi untuk tenaga kependidikan, anggaran pengadaan Sekolah Vokasi 2025, pemenuhan dan aturan kebijakan sarana dan prasarana, data anggaran unit kerja Sekolah Vokasi T.A. 2025, dan tahap pencairan pertanggungjawaban anggaran RKAT UNS.
Dr. Sumardiyono, S.KM., M.Kes. wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi UNS menyampaikan bahwa selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2, Sekolah Vokasi UNS berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan akademik yang kondusif, inovatif, dan berkualitas. Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi dan pencapaian prestasi mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, turut dipaparkan informasi mengenai keringanan UKT, layanan kesehatan mental, migrasi fasyankes, serta rekapitulasi prestasi mahasiswa. Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta rapat.
Rapat koordinasi dan optimalisasi persiapan perkuliahan semester genap 2025 diharapkan dapat menjadi ruang bagi para Tenaga Pendidik/Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan kesiapan dan kompetensi dalam menyambut semester genap Februari-Juli 2025.