Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Sekolah Vokasi UNS baru saja menjalankan kegiatan asesmen lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 21-23 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi proses tahapan akreditasi program studi Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi ini sekaligus dilaksanakan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor (4) Pendidikan Berkualitas.
Kegiatan yang berjalan selama 3 hari ini turut dihadiri oleh Asesor LAM PT-KES Bapak Hiryadi, M.Kep., Sp.Kom serta Bapak I Gede Putu Darma Suyasa, SKp., MNg., PhD selaku Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKES); Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS; Dr. apt. Heru Sasongko, S. Farm.,M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi UNS; Dr. Trisninik Ratih Wulandari, S.E., M.Si., Ak. selaku Wakil Dekan Bidang Non Akademik Sekolah Vokasi UNS; Dr. Sumardiyono, S.KM.,M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi Sekolah Vokasi UNS; Dr. Erindra Budi Cahyanto,S.Kep.Ns.,M.Kes. selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Sekolah Vokasi UNS; Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS; Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. selaku Kepala Unit Akreditasi Nasional dan Internasional di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS; Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Subbagian Akademik dan Kepala Subbagian Non Akademik Sekolah Vokasi UNS; Ketua dan Tim Unit Penjaminan Mutu Sekolah Vokasi UNS; beserta Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi.
Acara di hari pertama, yakni 21 Februari 2025 diawali dengan sesi mengunjungi sarana dan prasarana seperti Gedung F Lantai 1 yaitu Laboratorium Anatomi, Lantai 2 Ruang Perkuliahan di RK 1 dan 4; Gedung E Lantai 2 yaitu kantor untuk Dosen dan Admin program studi, Lantai 3 ada Skill Lab dan ruang Himpunan Mahasiswa; Gedung C terdapat Laboratorium Farmakologis dan Laboratorium Fisiologi; Gedung 8 lantai di Fakultas Kedokteran, tepatnya di lantai 4 ada Skill Lab Fakultas Kedokteran dan CBT, kemudian naik ke lantai 5 ada laboratorium Parasitologi dan Mikrobiologi; diakhiri dengan berkumpul kembali di Aula Gedung A lantai 3 Fakultas Kedokteran UNS.
Acara kemudian berlanjut di Aula Gedung A lantai 3 Fakultas Kedokteran UNS, yakni Pembukaan Asesmen Lapangan yang berisikan sambutan-sambutan dari Tim Asesor, Dekan Sekolah Vokasi UNS hingga Kepala Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Sekolah Vokasi UNS. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dan pembacaan doa untuk keberlangsungan acara. Kemudian, terdapat sesi presentasi Safety Briefing dari mahasiswa program studi Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS. Acara dilanjutkan ke pemutaran profil program studi Sarjana Terapan Anestesiologi Sekolah Vokasi UNS yang berisikan keunggulan, sarana prasarana, dan ucapan apresiasi dari petinggi Universitas Sebelas Maret. Setelah sesi pemutaran profil usai, acara dilanjutkan dengan memulai sesi sambutan dari tamu-tamu yang telah hadir.
Hiryadi, Ns., M.kep., Sp.Kom., Tim Asesor LAM-PTKES dalam sambutannya memberikan informasi terkait kegiatan apa saja yang sudah terlaksana di hari ini seperti sarana prasarana yang telah dikunjungi hingga kegiatan yang akan dilaksanakan 2 hari kedepan dalam rangka asesmen lapangan. âKami mohon bantuan dari Bapak Ibu sekalian sehingga kita bisa menyelesaikan semua apa yang menjadi tanggung jawab dan amanah bagi kita semua. Semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai apa yang telah kita rencanakan dan memberikan dampak dan manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan kita bersama.â
Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. Dekan Sekolah Vokasi UNS juga memberikan sambutan disertai pemutaran profil Sekolah Vokasi UNS yang berisikan sejarah singkat, visi-misi, hingga long-term strategy dari Sekolah Vokasi UNS. âKami laporkan bahwa Sekolah Vokasi menjadi garda terdepan bagi UNS untuk menyiapkan tenaga kerja Indonesia emas kedepan, karena di Sekolah Vokasi ini hampir setiap bulan, kami menyiapkan akreditasi. Jadi kami ibarat miniatur dari UNS, yang mana kami selalu punya program vokasinya. Jadi aktivitas kami di Sekolah Vokasi ini berkejar-kejaran untuk meningkatkan mutu dan menyiapkan tenaga kerja.â
Dr. Erindra Budi Cahyanto, S.Kep.Ns.,M.Kes. Kepala Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Sekolah Vokasi UNS pun turut memberikan sambutan terakhir untuk acara ini. Beliau menyampaikan presentasi singkat mengenai profil program studi Sarjana Terapan yang berisikan visi dan misi, kurikulum pembelajaran, hingga peminat dari program studi ini. âSesuai dengan visi kami, kami ingin menjadi program studi yang berkelanjutan di tingkat internasional, namun tetap berlandaskan nilai luhur budaya Nasional. Saat ini sudah ada 3 kerja sama tingkat Internasional dan 27 kerjasama tingkat Nasional dengan berbagai rumah sakit yang menjalankan operasi.â
Kegiatan hari kedua diawali dengan kunjungan wahana praktik ke Rumah Sakit UNS dan RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta oleh Hiryadi, M.Kep., Sp.Kom serta Bapak I Gede Putu Darma Suyasa, SKp., MNg., PhD selaku Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKES). Visitasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan dalam borang akreditasi program studi akurat dan lengkap. Dalam proses ini, asesor melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana yang ada untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kesiapan institusi dalam memenuhi standar akreditasi.
Selanjutnya yaitu sesi wawancara dan pemeriksaan dokumen. Tim asesor melakukan interaksi langsung dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengisi Laporan Evaluasi Diri (LED), serta memeriksa laporan kinerja terkait kriteria 1 9. Dalam kesempatan ini, para dosen, tenaga pendidik dan kependidikan (Tendik), mahasiswa, serta calon pengguna lulusan turut berperan aktif. Melalui sesi ini, tim asesor berusaha mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai kualitas pendidikan dan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri. Sesi ini diakhiri dengan penyusunan berita acara oleh tim asesor, rapat internal PS dan UPPS, serta puncaknya adalah penandatanganan berita acara.
Acara pamungkas pada asesmen lapangan hari kedua ditandai dengan sambutan penutup dari Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas koreksi, penilaian, dan rekomendasi yang diberikan oleh tim asesor kepada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi. Rekomendasi tersebut dianggap sebagai modal penting untuk perbaikan di masa mendatang. Prof. Herman juga menekankan pentingnya pengembangan ke khas an program studi agar dapat membedakan diri dan memiliki kualitas unggulan âDalam menyiapkan program studi ini perlu ke khas-annya yang terkait dengan ortopedi begitu ya, ini harus dimunculkan karena ini salah satu hal yang luar biasa.â
I Gede Putu Darma Suyasa, SKp., MNg., PhD selaku Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKES) mewakili tim asesor turut memberikan sambutan penutup, yang berisi penyampaian rasa terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh tim Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dan Sekolah Vokasi atas sambutan dan perlakuan selama asesmen lapangan berjalan. Beliau juga menjelaskan terkait kejujuran dalam penilaian asesmen lapangan "Proses kami memotret kondisi bapak ibu menggunakan kamera digital dengan seribu megapixel, yang artinya kami berusaha memotret apa adanAya. Namun, penilaian tersebut akan ditentukan oleh dua level di atas kami, yaitu validator dan majelis." Pernyataan ini menyoroti komitmen tim asesor untuk memberikan evaluasi yang objektif dan transparan.
Harapan diadakannya asesmen lapangan ini agar Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Sekolah Vokasi UNS mendapatkan akreditasi yang memenuhi standar. Dengan adanya akreditasi juga diharapkan lulusan tidak hanya memiliki kompetensi yang mumpuni, tetapi juga diakui secara resmi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia kesehatan, khususnya dalam bidang anestesiologi. Proses ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Vokasi UNS.