Bursa Efek Indonesia Sosialisasikan Investasi ke Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS

Home   /   Bursa Efek Indonesia Sosialisasikan Investasi ke Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS

blog image

Bursa Efek Indonesia Sosialisasikan Investasi ke Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS

Tue, 18 Feb 2025  

Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS melaksanakan pertemuan dengan Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 14 Februari 2025 yang bertempat di Ruang Meeting Sekolah Vokasi UNS. Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB siang ini dilaksanakan sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi terkait Investasi kepada para wanita dari Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS. Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan demi memenuhi Sustainable Development Goals (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kegiatan sosialisasi ini juga turut diramaikan oleh Ari Seta Kurniawan selaku perwakilan dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2; Dr. Laila Fitriana Herman Saputro selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekolah UNS; serta seluruh jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS. 

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita Persatuan oleh seluruh peserta rapat pertemuan sosialisasi. Dr. Laila Fitriana Herman Saputro selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS turut memberikan sambutannya kepada para tamu undangan. “Pertama-tama Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan yang telah berkenan hadir pada siang ini. Kegiatan bulan ini akan diisi dengan materi pentingnya investasi.” 

Materi presentasi pun diawali dengan pernyataan dari Ari Seta Kurniawan selaku perwakilan dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 bahwa 60-70% ibu rumah tangga dan ibu yang berkarir terlibat secara aktif dalam pengelolan keuangan rumah tangga. Hal ini pun mendapatkan anggukan antusias dari para tamu undangan. 

Ari Seta Kurniawan menjelaskan keresahan masyarakat perihal uang yang tak kunjung terisi bahkan selalu habis padahal uang sudah ditabung. Hal ini ia jelaskan lantaran masyarakat masih terpatok dengan nasihat orang zaman dahulu bahwa menyimpan uang itu ditabung. “Kalau kita nabung pakai tabungan biasa dan saldo kita kurang dari 10 juta, maka suku bungannya 0,00% alias tidak ada sama sekali. Uangnya jadi tidak bertambah.”

“Maka semangat kami adalah memperkenalkan semangat-semangat instrumen investasi yang ada di Indonesia untuk mencapai masa depan.” Imbuhnya dalam sesi sosialisasi tersebut. Ari Seta Kurniawan selaku perwakilan dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 juga menambahkan bahwa kita yang biasanya membeli barang di suatu perusahaan ternyata bisa diubah dengan membeli perusahaan tersebut lewat sebuah investasi. 

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS terkait pentingnya investasi terutama investasi pasar modal ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari pihak Bursa Efek Indonesia kepada anggota rapat yang hadir. Antusias anggota Dharma Wanita Persatuan terlihat disesi tanya jawab ini. Tak lupa di penghujung acara dilaksanakan sesi foto bersama antara Dharma Wanita Persatuan Sekolah Vokasi UNS bersama Bursa Efek Indonesia. 

Dr. Laila Fitriana Herman Saputro selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekolah UNS mengungkapkan harapannya untuk acara ini, “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk ibu-ibu sekalian dan menjadi ilmu baru untuk saya.”