D3 Manajemen Bisnis merupakan salah satu program studi yang dimiliki Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan akreditasi A (sangat baik). Dalam Program Studi D3 Manajemen Bisnis, mahasiswa diberikan penguasaan kompetensi bidang manajemen bisnis secara mendalam. Seperti memberikan mata kuliah teori maupun praktik mengenai dasar-dasar manajemen sampai menumbuhkembangkan karakter wirausaha. Mahasiswa direncanakan untuk menempuh kurang lebih 110 SKS selama 6 semester. Selain itu, metode pembelajaran dilakukan dengan menerapkan berbagai variasi seperti penayangan video kasus dan melakukan praktik bisnis di lapangan. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa, D3 Manajemen bisnis dibekali sertifikat kompetensi Sertifikasi Kompetensi seperti Skema Digital Marketing, Skema Konsultan Pendamping UMKM Junior, Skema Supervisor Sumber Daya Manusia, dan Skema Manajemen Resiko Madya.
Strategi Pencapaian VMTS
1) Dosen dengan kualifikasi Doktor (S3) 10%;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi persiapan dosen/pendidik untuk studi lanjut, melalui: peningkatan kemampuan bahasa inggris, penggunaan software statistik, dan penulisan artikel ilmiah
2) Dosen memiliki kompetensi tinggi yang ditunjukkan 100% bersertifikat kompetensi dan/atau profesi;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi dosen/pendidik mengikuti:
- pelatihan dan sertifikasi kompetensi dan/atau profesi sesuai bidang dan bidang lain yang terkait, dan
- Magang Industri selama 3 – 6 bulan di Industri yang relevan.
3) Tenaga Kependidikan memiliki kompetensi tinggi yang ditunjukkan 100% bersertifikat kompetensi;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi tenaga kependidikan mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi sesuai bidang dan bidang lain yang terkait
4) Rerata masa tunggu kerja bagi lulusan kurang dari 2 (dua) bulan;
Strategi pencapaian:
Penguatan Unit Pengembangan Karir mahasiswa guna memfasilitasi pre-job training dan job fair
5) Peningkatan daya saing mahasiswa dengan memenangkan kompetisi lomba tingkat nasional maupun internasional;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi persiapan (latihan secara rutin, terstruktur, dan terukur) dan pelaksanaan mahasiswa mengikuti kompetisi lomba
6) Peningkatan kompetensi dan kualifikasi lulusan guna memenangkan persaingan di lapangan kerja dan peningkatan karir;
Strategi pencapaian:
Melakukan transformasi program studi D3 ke ST/D4 dengan strategi upgrading program studi D3 ke ST/D4
7) Rekonstruksi kurikulum bersama mitra industri guna menghasilkan lulusan yang adaptif dan berdaya saing;
Strategi pencapaian:
- Melaksanakan rekonstruksi kurikulum bersama mitra industri berbasis project based learning dan case based learning yang diikuti dengan kegiatan Magang Industri dan Kelas Industri, serta perekrutan Dosen Industri
- Penerapan model pembelajaran 3:2:1 untuk Program Studi
8) Lulusan memiliki kompetensi tinggi yang ditunjukkan dengan 100% lulusan bersertifikat kompetensi sesuai bidangnya;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi mahasiswa mengikuti sertifikasi kompetensi sesuai bidang dan kebutuhan industri yang paling dominan
9) Lulusan memiliki kompetensi softskill tinggi, mencakup kompetensi kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, negosiasi, hubungan personal, memecahkan masalah;
Strategi pencapaian:
- Mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan
- Meningkatkan kompetensi, pemahaman etika profesi, dan disiplin mahasiswa dengan melakukan Magang Industri 3 (tiga) semester, dengan acuan CPL dan CPMK
10)Magang Industri minimal diikuti oleh 50% mahasiswa yang berada pada semester dimana mereka mengikuti magang;
Strategi pencapaian:
Memperluas kerjasama dengan industri, dengan target 850 mitra industri, guna menampung peserta Magang Industri
11) Data dan informasi valid, akurat, dan reliabel guna dasar pengambilan keputusan;
Strategi pencapaian:
Mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang handal untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan organisasi
12) Produk penelitian terapan berupa barang dan jasa yang diadopsi oleh masyarakat dan industri minimal 15%;
Strategi pencapaian:
- Research Group (RG) mengkoordinasi dosen dan mahasiswa dalam melakukan penelitian terapan pada area high technology (hi-tech) berbasis teknologi informasi dan low technology (low-tech) berbasis teknologi tepat guna yang berorientasi pada penciptaan produk berupa barang maupun jasa
- Meningkatkan pelatihan dan workshop penelitian terapan bagi dosen
- Tugas Akhir (TA) Mahasiswa berorientasi pada produk dan diperbolehkan merupakan kolaborasi antar program studi
13) Outcome penelitian terapan adalah luaran mendapat HaKI;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi pendaftaran HaKI
14)Produk pengabdian kepada masyarakat berupa barang dan jasa yang diadopsi oleh masyarakat dan industri minimal 15%;
Strategi pencapaian:
- Research Group (RG) mengkoordinasi dosen dan mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada produk barang atau jasa guna penguatan dan pemberdayaan masyarakat
- Meningkatkan pelatihan dan workshop pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
15) Outcome pengabdian kepada masyarakat adalah luaran mendapat HaKI;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi pendaftaran HaKI
16)Pengembangan jejaring kerjasama dengan mitra industri (DUDI) baik di dalam negeri dan luar negeri;
Strategi pencapaian:
Memfasilitasi kerjasama dengan mitra IDUKA di dalam negeri maupun luar negeri.
17) Peningkatan kemandirian dengan mewujudkan pendapatan non-akademik sebesar 20% dari pendapatan akademik;
Strategi pencapaian:
- melakukan hilirisasi hasil penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengubah paradigma menjadi berorientasi pada produk barang atau jasa, dan
- menyelenggarakan Unit Usaha/Bisnis yang dibutuhkan masyarakat dan industry
18) Pengembangan jejaring alumni Program Studi;
Strategi pencapaian:
Pembentukan organisasi ikatan alumni Program Studi
Visi, misi, tujuan, dan sasaran harus senantiasa saling terkait dan sinkron, agar target kinerja yang telah ditetapkan bisa tercapai