Penilaian Lomba Inklusi Universitas Sebelas Maret

Home   /   Penilaian Lomba Inklusi Universitas Sebelas Maret

blog image

Penilaian Lomba Inklusi Universitas Sebelas Maret

Tue, 05 Mar 2024  

Penilaian Lomba Inklusi Universitas Sebelas Maret pada 28 Februari 2024 di Meeting Room Sekolah Vokasi UNS. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, dalam hal ini memenuhi kriteria nomor 5 dan nomor 10 yaitu Quality Education dan Reduce Inequalities. Kegiatan ini dihadiri oleh Priyono, S.Pd., M.Si., Dra. Ismaryati, M.Kes., Dewi Sri Rejeki, S.Pd., M.Pd. selaku Asesor Lomba Kampus Inklusi UNS; Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak.  selaku Dekan SV UNS; Agus Dwi Priyanto, S.S., M.CALL selaku Plt. Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan SV UNS; Abdul Aziz, S.Kom., M.Cs. selaku Plt. Wakil Dekan SDM, Keuangan, dan Logistik SV UNS;  Koordinator Tata Usaha SV UNS; Koordinator Akademik SV UNS; Ketua Tim Kampus Inklusi beserta jajarannya; Ketua Tim Unit Penjamin Mutu SV UNS; Dr. Alfan Setyawan, S.Sn., M.Sn. selaku Plt. Kepala Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual; dan Mahasiswa D3 Desain Komunikasi Visual pendamping mahasiswa disabilitas.


Penilaian dibuka dengan Sambutan oleh  Agus Dwi Priyanto, S.S., M.CALL selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan SV UNS yang menyampaikan bahwa sejak 2022, Sekolah Vokasi  UNS menerima mahasiswa disabilitas, yang juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang telah disediakan oleh Sekolah Vokasi UNS. Selanjutnya yakni sambutan oleh Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak selaku Dekan SV UNS yang mengucapkan terima kasihnya kepada Asesor Lomba Kampus Inklusi, dan juga terima kasih kepada tim dari Sekolah Vokasi UNS yang ikut menyemarakkan acara kali ini. Dekan SV UNS juga menyampaikan bahwa SV UNS dalam mendukung program kampus inklusi telah membuka pelatihan bahasa isyarat untuk civitas academica SV UNS, dan Sekolah Vokasi UNS juga membuka akses bagi mahasiswa disabilitas yaitu di Prodi D3 Desain Komunikasi Visual, D3 Komunikasi Terapan, dan D4 Demografi dan Pencatatan Sipil. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Priyono, S.Pd., M.Si. selaku perwakilan Asesor Lomba Kampus Inklusi yang mengucapkan terima kasihnya kepada SV UNS yang telah memberikan sambutan yang baik, sehubungan dengan rencana Sekolah Vokasi yang akan membangun gedung baru, beliau mengingatkan bahwa fasilitas yang dibangun diharapkan mendukung mahasiswa disabilitas. Asesor juga menyampaikan bahwa Universitas Sebelas Maret sebagai perguruan tinggi dapat menjadi wadah bagi kaum disabilitas. Untuk itu, Universitas Sebelas Maret, mengadakan lomba ini di Dies Natalis UNS agar setiap fakultas dapat ikut bersemangat mendukung mahasiswa disabilitas dengan sarana dan prasarana yang memadai. Memasuki kegiatan utama yakni Presentasi dari Tim Lomba Kampus Inklusi Sekolah Vokasi, yang dibantu Arum selaku pendamping mahasiswa disabilitas untuk menjelaskan melalui bahasa isyarat. Tim Lomba Kampus Inklusi mempresentasikan mengenai visi misi Sekolah Vokasi UNS, jumlah program studi, mahasiswa dan dosen dan tenaga pendidik. Tim Lomba  Kampus Inklusi menyebutkan bahwa Sekolah Vokasi UNS saat ini memiliki 8 mahasiswa disabilitas yang tersebar di D3 Desain Komunikasi Visual 6 mahasiswa, D3 Komunikasi Terapan 1 mahasiswa dan D3 Demografi dan Pencatatan Sipil 1 mahasiswa. Selain itu juga menjelaskan bahwa untuk membantu mahasiswa disabilitas selama kegiatan pembelajaran di kampus, Sekolah Vokasi UNS memiliki 3 standar utama; standar sosial pembelajaran, standar sosial psikologi dan standar fisik. Tim Kampus Inklusi menutup presentasi dengan menampilkan video pembelajaran mahasiswa disabilitas D3 Desain Komunikasi Visual dan video sarana prasarana penunjang mahasiswa disabilitas Sekolah Vokasi UNS. 


Dilanjutkan dengan asesor yang menanggapi presentasi dari Tim Kampus Inklusi, mulai dari Priyono, S.Pd., M.Si. yang memberikan apresiasinya kepada Sekolah Vokasi UNS, kemudian Dra. Ismaryati, M.Kes. yang mengucapkan terima kasihnya kepada Sekolah Vokasi, dan Dewi Sri Rejeki, S.Pd., M.Pd. yang menanyakan tentang bagaimana cara Sekolah Vokasi memberikan penanganan khusus bagi mahasiswa penyandang autisme?. Pertanyaan tersebut dijawab dengan penjelasan dari Plt. Kepala Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual, yang menjelaskan cara menghadapi mahasiswa penyandang autisme, yaitu dengan cara memberikan kontrak kepada penyandang autisme dan meminta komprominya selama perkuliahan berlangsung. Acara ditutup dengan foto bersama yang dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana Sekolah Vokasi UNS yang menunjang mahasiswa penyandang disabilitas.


Dengan mengikuti perlombaan ini, diharapkan Sekolah Vokasi dapat meningkatkan pelayanan dan lingkungan yang nyaman bagi mahasiswa penyandang disabilitas sehingga mahasiswa penyandang disabilitas dapat belajar dengan  baik di Sekolah Vokasi UNS. Selain itu harapannya mahasiswa disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi.