Program Studi Diploma Tiga Farmasi Sekolah Vokasi UNS mengadakan kuliah tamu dengan membawa tema “Peran Distributor Farmasi dalam Meningkatkan Akses dan Kualitas Obat” bersama PT. Kimia Farma Trading & Distribution, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dan PT. Enseval Putera Megatrading. Kuliah tamu dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2025 yang bertempat di Aula Sekolah Vokasi UNS, Lantai 4, Gd. LPPMP UNS. Dalam rangka kegiatan kuliah praktisi tahunan Program Studi Diploma Tiga Farmasi bersama industri dan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor (04) Pendidikan Berkualitas.
Kuliah tamu dihadiri oleh pembicara dari luar antara lain apt. Feti Nur Kholifah, S.Farm. pembicara dari PT. Kimia Farma Trading & Distribution; apt. Ana Prasanti, S.Farm. pembicara dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta; dan apt. Ria Putri Septiani, S.Farm. pembicara dari PT. Enseval Putera Megatrading. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Diyah Tri Utami, S.Si. selaku Ketua Program Studi Diploma Tiga Farmasi; apt. Meta Kartika Untari, M.Sc. selaku Moderator dan Dosen Program Studi Diploma Tiga Farmasi; Jajaran Dosen Program Studi Diploma Tiga Farmasi; Jajaran panitia Kuliah Tamu; serta Mahasiswa Prodi Diploma Tiga semester 2 dan 4.
Ketua Program Studi Diploma Tiga Farmasi, Dr. Diyah Tri Utami, S.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah tamu ini sangat penting bagi persiapan magang mahasiswa di apotek pada akhir Juli. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mahasiswa tentang proses distribusi obat dan memperdalam wawasan praktis, terutama dalam memahami alur distribusi dan pengelolaan obat yang baik dan benar.
Memasuki sesi pemaparan materi kuliah tamu pertama dari PT. Kimia Farma Trading & Distribution yang disampaikan oleh apt. Feti Nur Kholifah, S.Farm. dan di moderatori oleh apt. Meta Kartika Untari, M.Sc. Beliau memaparkan materi dengan topik “Implementasi Distribusi Narkotika dan Obat Lain di Sarana PBF” yang membahas tentang Proses Distribusi Obat, Pengadaan Obat, Perbedaan Pengadaan Obat Reguler vs Narkotika, Pengawasan dalam Pengadaan, Sistem Pemesanan dan Rantai Distribusi ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (PPF). Pemaparan ini menekankan pentingnya sistematis, kepatuhan regulasi, dan peran krusial apoteker dalam seluruh proses distribusi obat.
Sesi pemaparan materi kedua dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang disampaikan oleh apt. Ana Prasanti, S.Farm. dengan topik “Pengelolaan dan Regulasi Obat-Obat Hibah (TBC, HIV, Vaksin, dll)” yang membahas tentang Regulasi dan Tanggung Jawab Pemerintah, Siklus Pengelolaan Perbekalan Kesehatan, RKO (Rencana Kebutuhan Obat), Perencanaan Kebutuhan Obat & Vaksin Program, dll. Fokus utama dari pemaparan ini adalah sistem pengelolaan obat secara menyeluruh, mulai dari regulasi, perencanaan, pengadaan, distribusi, hingga pelaporan, dengan penekanan pada integrasi sistem informasi dan penggunaan formularium sebagai dasar pengadaan obat.
Sesi pemaparan materi terakhir disampaikan oleh apt. Ria Putri Septiani, S.Farm. dari PT. Enseval Putera Megatrading dengan topik “Pengelolaan Produk Rantai Dingin dalam Distribusi (Pemantauan Suhu CCP)” yang membahas tentang Produk Rantai Dingin (Cold Chain Products) dan 6 Aspek Utama Pembahasan (Personil dan Pelatihan, Bangunan & Fasilitas, Operasional, Pemantauan Suhu Produk, Peralatan Ukur, Pemeliharaan & Kalibrasi). Pemaparan ini menekankan bahwa sistem cold chain merupakan sistem yang menjamin produk tetap berada pada suhu yang sesuai selama proses penerimaan, penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab dan penyerahan kenang-kenangan kepada para pembicara. Tujuan diadakannya kuliah tamu ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa dan memberikan pandangan kepada mahasiswa semester 2 yang akan melaksanakan magang pada akhir Bulan Juli.