Rapat Pertemuan antara Sekolah Vokasi dan Bupati Madiun bahas Revitalisasi Umbul Square Madiun beserta Laporan tentang Kajian dari Tim UNS.

Sekolah Vokasi UNS menyambut hangat kunjungan Bupati Madiun dalam rangka membahas revitalisasi Umbul Square Madiun beserta laporan kajian mengenai umbul disertai dokumentasi dan rekomendasi. Rapat pertemuan ini dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025 di UNS Tower Hotel Lt. 11. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk memenuhi  Sustainable Development Goals Nomor (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Rapat pertemuan dimulai setelah jam makan siang yang dihadiri oleh H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak. Bupati Madiun; dr. Purnomo Hadi, Wakil Bupati; Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. Dekan Sekolah Vokasi UNS; Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian; Dr. Trisninik Ratih Wulandari, S.E., M.Si., Ak. Wakil Dekan Bidang Non Akademik;  Dr. Sumardiyono, S.KM., M.Kes. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; Sekretaris Daerah Bupati;  Kepala Dinas Pariwisata; Jajaran Tenaga Pendidik Sekolah Vokasi UNS; dan Jajaran pengelola Madiun Umbul Square.

Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. Dekan Sekolah Vokasi UNS memberikan sambutan hangat kepada para tamu undangan pada rapat pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi UNS menyampaikan agar pada pertemuan kali ini dapat menjadi forum diskusi yang interaktif terkait gambaran pengelolaan Umbul Square Madiun. 

Memasuki inti acara, Nanang Wijayanto S.S.T., M.M. PAR. Dosen Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Vokasi UNS memberikan paparan terkait aspek pokok pemikiran Umbul Square Madiun. Beliau memaparkan ringkasan temuan pada tahun 2024, yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Obyek Wisata Umbul Square Madiun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun adalah dua elemen yang sangat penting untuk memperkuat PAD Kabupaten Madiun.

Tantangan yang dihadapi oleh Objek Wisata Umbul (OWU) turut dipaparkan dalam rapat pertemuan tersebut, termasuk dampaknya terhadap pengelolaan OWU. “Objek Wisata Umbul (OWU) ini sebenarnya telah memiliki segmentasi pasar yang cukup jelas. Fokus utama yang perlu diperhatikan saat ini adalah pada aspek Sumber Daya Manusia, keuangan, dan pengembangan produk.”

Dalam pemaparan visi dan misi, Umbul Square Madiun direncanakan menjadi destinasi yang unggul di Kabupaten Madiun serta beberapa misi juga turut dipaparkan seperti meningkatkan kenyamanan dan daya tarik objek wisata umbul melalui penataan ruang terbuka hijau, jalur pedestrian ramah, serta fasilitas yang layak; mengembangkan konsep wisata edukatif dan ekologis melalui program interaktif dan satwa yang mudah untuk dirawat, mengutamakan pengelolaan berkelanjutan, dan melibatkan komunitas lokal serta menjaga keterjangkauan OWU sebagai ruang publik favorit masyarakat.

Perencanaan jangka pendek, menengah, juga jangka panjang turut disampaikan oleh Nanang Wijayanto S.S.T., M.M. PAR. pada rapat pertemuan ini. “Aspek keberlanjutan ini bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga berkelanjutan bagi wisatawan. Kita bisa mencari pembeli, tetapi menciptakan pelanggan itu lebih penting.”

H. Hari Wuryanto, S.H., M. Ak  Bupati Kabupaten Madiun dalam kesempatannya menyampaikan bahwa beliau menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan kinerja kepada manajemen baru, yaitu tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dengan syarat menjalankan tugas secara profesional, baik, dan jujur. Beliau juga menyatakan terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama, termasuk dengan instansi swasta guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Madiun.

Kegiatan yang bertujuan membahas revitalisasi Umbul Square sebagai objek wisata yang memiliki nilai historis tinggi sejak era kolonial ini berlangsung dengan lancar. Bekerja sama dengan Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Pemerintah Kabupaten Madiun berharap revitalisasi Umbul Square dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendatangkan lebih banyak wisatawan.

Melalui diskusi kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyampaikan harapannya agar proses revitalisasi Umbul Square dapat segera dilaksanakan, dengan fokus pada pengembangan ekosistem wisata yang saling terkoneksi dengan destinasi-destinasi lainnya di wilayah Kabupaten Madiun.

Bagikan:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp

Berita Terkait