Research Group Media, Informasi dan Perpustakaan – Program Studi D3 Perpustakaan Sekolah Vokasi UNS menyelenggarakan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bagi pengajar tingkat PAUD, TK, dan SD yang dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 dan bertempat di Balai Panti Sarojo, Kelurahan Serengan, Kota Surakarta. Kegiatan ini diadakan dalam rangka pengabdian dosen D3 Perpustakaan yang berjudul “Pengembangan Literasi Berbasis Masyarakat di Perpustakaan Kelurahan Serengan: Gerakan Literasi Sekolah (GLS).” Serta untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) nomor (04) yaitu Pendidikan Berkualitas.
Kegiatan GLS dihadiri oleh beberapa lembaga perwakilan, antara lain PAUD Pelita Bangsa, PAUD Insan Mulia, TK Dewi Sartika, TK Aisyiyah 61 Serengan, TK Kanisius Cempaka, SDN 1 Serengan, SDN 2 Serengan, SD Al-Islam 2 Jamsaren, SD Muhammadiyah 13, dan SLB YAAT Surakarta. Sebanyak 17 peserta yang terdiri dari perwakilan guru wali kelas dan wali murid hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dimotori oleh Bachrul Ilmi, S.Ptk., M.Hum selaku Ketua Pelaksana Gerakan Literasi Sekolah (GLS); Jajaran dosen antara lain Katrin Setio Devi, M.Hum.; Rr. Iridayanti Kurniasih, S.Hum., M.IP.; Zahrina Roseliana Mazidah, S.Hum., M.Hum.; Nurlistiani, S.Sos., M.A.; Siti Nurkamilah, S.IP., M.IP.; dan Rahmat Setiawan Saefullah, S.S., M.I.Kom., serta empat mahasiswa sebagai pembantu pelaksanaan.
Ketua Pelaksana Tim Pengabdian Masyarakat, Bachrul Ilmi S.Ptk., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan penjelasan terkait program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). “Gerakan literasi sekolah merupakan salah satu program yang dipandang menjadi kunci di era saat ini. Kemampuan membaca, menelaah dan berliterasi perlu diajarkan sejak dini, mulai dari PAUD, TK dan SD bahkan SLB juga.”
Memasuki kegiatan inti yaitu sesi pemaparan materi pertama oleh Katrin Setio Devi, M.Hum. yang membahas tentang “Read Aloud” atau membaca nyaring. Dalam paparannya, beliau menekankan pendekatan membaca untuk memperkenalkan literasi pada anak. “Pendidikan itu seperti menyalakan api. Tugas guru dan orang tua harus menumbuhkan minat anak untuk belajar. Carilah metode yang menyenangkan agar anak-anak mampu tertarik untuk terus belajar.”
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik membaca nyaring oleh Riska Nurul Faizah, selaku mahasiswa pembantu pelaksana. Ia membacakan buku cerita anak dari koleksi Perpustakaan Kampung Sasana Pustaka Warga Kelurahan Surakarta dengan teknik membaca nyaring yang tepat dengan penekanan.
Sesi pemaparan materi kedua dilanjutkan oleh Rr. Iridayanti Kurniasih, S.Hum., M.IP. selaku dosen D3 Perpustakaan UNS yang bersertifikasi bidang layanan anak. Dalam paparannya mengenai menulis cerita anak dan mendongeng, beliau mengajak peserta memahami langkah-langkah dalam menulis cerita anak, mengenal teknik mendongeng serta menyaksikan cuplikan video dongeng dari film yang tengah viral sebagai tambahan materi. Kegiatan diakhiri dengan partisipasi aktif dari peserta dalam memperagakan dongeng secara langsung.
Tujuan diadakannya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini adalah untuk memfasilitasi tenaga pendidik dan orang tua siswa di Kelurahan Serengan dalam menerapkan praktik membaca, menulis, dan mendongeng sebagai bentuk pembelajaran interaktif guna meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi. Diharapkan melalui kegiatan ini para tenaga pendidik dan orang tua siswa jenjang PAUD, TK dan SD di lingkungan Kelurahan Serengan mampu mengenalkan literasi sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk menumbuhkan kecerdasan dan daya berpikir anak sejak usia dini.