Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan Pencanangan Manajemen Risiko dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2025 pada hari Rabu, 23 April 2025 yang bertempat di Aula LPPMP, Gd. Haris Mudjiman LPPM-LPPMP Lt. 4. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencanangkan dan mengelola prioritas program manajemen risiko dari Rektor UNS untuk semua unit di UNS. Hal ini diperlukan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDG’s) nomor (03) Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Sekolah Vokasi UNS turut mengundang Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Agus Riwanto, S.H., S.Ag., M.Ag., M.H. dan Kepala Bidang Manajemen Risiko UNS, DR. Isna Qadrijati DR., M.Kes. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. Dekan Sekolah Vokasi UNS; Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi UNS; Dr. Trisninik Ratih Wulandari, S.E., M.Si., Ak. Wakil Dekan Bidang Non Akademik Sekolah Vokasi UNS; Eko Hasto Nugroho, S.E., M.Si. Kepala Subbagian Non Akademik Sekolah Vokasi; Jajaran Ketua Program Studi Sekolah Vokasi UNS; dan Jajaran Kepala Laboratorium Program Studi Sekolah Vokasi UNS.
Dekan Sekolah Vokasi UNS, Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. dalam sambutannya menegaskan komitmen Sekolah Vokasi UNS terhadap pakta integritas serta implementasi manajemen risiko dalam mengelola berbagai potensi risiko yang mungkin timbul. Beliau juga mengimbau kepada seluruh Ketua Program Studi untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja serta merumuskan solusi yang tepat guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Sekretaris Universitas, Prof. Dr. Agus Riwanto, S.H., S.Ag., M.Ag., M.H. turut memberikan sambutannya dengan menyampaikan poin-poin utama dalam penerapan manajemen risiko dan bertujuan agar kampus dapat dikelola lebih baik. “Pengambilan keputusan lebih tepat karena berbasis data, pelayanan jadi lebih cepat dan jelas, serta anggaran bisa digunakan secara efisien. Dengan begitu, UNS bisa benar-benar jadi kampus yang profesional, akuntabel, dan terus berkembang”.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas oleh Dekan Sekolah Vokasi UNS yang diikuti oleh para hadirin. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan dari 32 Program Studi Sekolah Vokasi UNS sebagai bentuk komitmen bersama dalam penerapan tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang bertanggung jawab.
Sesi terakhir adalah penyampaian materi oleh Kepala Bidang Manajemen Risiko UNS, DR. Isna Qadrijati, DR., M.Kes., tentang penerapan manajemen risiko di tingkat program studi untuk mendukung penyusunan anggaran, kebijakan, dan peningkatan kinerja institusi. “Setiap program studi diminta untuk mengidentifikasi risiko, menyusun mitigasi, dan mengisi form risk register berbasis data, yang nantinya dijadikan dasar pembuatan profil risiko sekolah vokasi dan universitas, serta penilaian jurnal integritas”.
Dekan Sekolah Vokasi UNS menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memberi kesadaran dengan pengelola risiko dan mengidentifikasi risiko di Sekolah Vokasi secara keseluruhan. Harapannya semoga setiap program studi berhasil untuk memitigasi risiko masing-masing, sehingga memiliki profiling resiko tiap prodi.