Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Menggelar Visitasi Asesmen Lapangan Inklusi dengan Mengundang Tim Asesor Internal dalam Upaya Mewujudkan Kampus Ramah Disabilitas dan Pendidikan Berkualitas

Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS)  kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas dengan menyelenggarakan Visitasi Asesment Lapangan pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Meeting Sekolah Vokasi UNS ini dipantau secara langsung oleh Tim Asesor Internal UNS. Agenda ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan penerapan standar inklusi dan mutu pendidikan secara optimal sesuai dengan visi institusi, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) kriteria nomor (4) Pendidikan Berkualitas.

Kegiatan rapat dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Tim Asesor Internal UNS, Arista Adi Nugroho, S.Psi., M.M. dan Dr. Subagya M.Si. yang diwakili oleh Vania Martha Yunita, M.Pd. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. Sumardiyono, S.Km., M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi UNS; Vivin Sulistyowati, S.E., M.M. bersama Tim Inklusi Sekolah Vokasi UNS; serta Dedy Eka Timbul Prayoga, S.Sn., M.Sn. Dosen Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Sekolah Vokasi UNS. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh tenaga kependidikan (tendik) Sekolah Vokasi UNS yang turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaannya.

Dr. Sumardiyono, S.Km., M.Kes., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Vokasi UNS dalam sambutannya menyampaikan keterbukaan terhadap berbagai masukan dari tim asesor. Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan Asesmen Lapangan ini menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kemampuan Sekolah Vokasi UNS dalam mewujudkan kampus inklusif.

Kegiatan berlangsung dalam dua sesi, yaitu sesi pertama berupa pemaparan program inklusi oleh Tim Inklusi Sekolah Vokasi UNS, dan sesi kedua berupa visitasi serta observasi lapangan. Pada sesi pemaparan, tim menyampaikan gambaran umum mengenai penerapan prinsip inklusi di Sekolah Vokasi, meliputi visi, misi, kebijakan, rencana pengembangan, serta informasi pendukung lainnya.

Sesi kedua dilanjutkan dengan kegiatan observasi langsung oleh tim asesor ke berbagai fasilitas kampus untuk menilai kesesuaian dengan standar inklusi yang telah ditetapkan. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengevaluasi serta memperkuat komitmen Sekolah Vokasi UNS dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas sekaligus menjamin tersedianya layanan pendidikan yang setara dan berkualitas.

Melalui Asesmen Lapangan  ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Sekolah Vokasi UNS bagi mahasiswa disabilitas, dengan mengedepankan kenyamanan, kesetaraan, dan keterlibatan aktif mereka dalam kehidupan akademik. Langkah ini sejalan dengan komitmen UNS untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, adil, dan mendukung akses pendidikan berkualitas bagi seluruh mahasiswa.

Bagikan:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp

Berita Terkait