Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) didirikan berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret Nomor 28 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret, yang disahkan pada tanggal 13 November 2018. Sejak pembentukannya, Sekolah Vokasi hadir sebagai bagian integral dari UNS yang berfokus pada pendidikan vokasional untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten dan siap kerja.

Saat ini, Sekolah Vokasi UNS menyelenggarakan 32 program studi yang terdiri dari 25 Program Diploma Tiga dan 7 Program Sarjana Terapan. Jumlah mahasiswa yang terdaftar mencapai sekitar 6.600 orang, yang didukung oleh 200 tenaga pendidik (dosen) dan 68 tenaga kependidikan. Dengan sumber daya yang dimiliki, Sekolah Vokasi berperan aktif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, serta teknologi yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Mengusung tagline #BERGERAK, yang merupakan akronim dari Berani, Gigih, Efisien, Rasional, dan Kompeten, Sekolah Vokasi UNS menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai dasar budaya kerja dan karakter lulusan yang ingin dibentuk. Tagline ini juga merepresentasikan semangat dinamis dan adaptif dalam merespons perkembangan zaman serta tuntutan industri.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan institusi, Sekolah Vokasi UNS menargetkan sejumlah capaian strategis hingga tahun 2025. Di antaranya adalah peningkatan status program-program studi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan, pengembangan laboratorium di setiap program studi yang memiliki standar setara dengan industri, peningkatan akreditasi program studi hingga mencapai predikat Unggul setidaknya pada 50% dari total program studi yang ada, serta pembentukan dewan dosen yang melibatkan dosen internal UNS bersama praktisi dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Dalam pelaksanaan pembelajaran, kurikulum Sekolah Vokasi dirancang dengan proporsi minimal 60% praktik dan maksimal 40% teori, guna menjamin pengalaman belajar yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan lapangan. Program unggulan yang menjadi ciri khas adalah Kuliah Magang Industri, yang dilaksanakan melalui sistem team teaching antara dosen dan praktisi, serta dirancang berbasis proyek. Selain itu, seluruh lulusan Sekolah Vokasi dibekali dengan sertifikat kompetensi, sebagai bentuk pengakuan terhadap keahlian profesional yang mereka miliki, sehingga diharapkan mampu langsung terserap dan berkontribusi di Dunia Usaha dan Dunia Industri.