Perum Bulog Gandeng D3 Agribisnis Sekolah Vokasi dalam Memanfaatkan Limbah Sekam untuk Budidaya Jamur Tiram

Perum Bulog atau Perusahaan Umum Milik Negara yang Bergerak di  Bidang Logistik Pangan menggandeng D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS untuk menciptakan terobosan baru dengan memanfaatkan limbah sekam di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.

Program yang berlangsung pada 16 Januari 2025 di Sragen ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang meliputi 3 prioritas antara lain mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah; pendidikan; dan lingkungan. Program yang menggandeng D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS ini juga dilaksanakan untuk memenuhi Sustainable Development Goals (SDG's) kriteria nomor (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS;  Dr. apt. Heru Sasongko, S.Farm., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Sekolah Vokasi UNS; Raden Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Kepala Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS; Prof. Sudarsono Hardjosoekarto selaku Direktur Human Capital Perum Bulog; dan kelompok tani Mekar dari Mondokan, Sragen.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pengoperasian alat steamer baglog atau wadah tanam berbentuk silinder yang berisi bibit jamur tiram dan smart kimbung, yakni alat deteksi suhu optimal kumbung berbasis loT (Internet of Things). Dilanjutkan pembangunan kumbung baru berkapasitas 6.000 baglog jamur tiram untuk pengoptimalisasian limbah sekam.

Program kerja sama antara Perum Bulog dan D3 Agribisnis Sekolah Vokasi UNS ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Sragen melalui pemanfaatan limbah sekam untuk budidaya jamur tiram di sekitar SPP Masaran.